Rabu, 29 Agustus 2018

RINDU

RINDU
Terkadang aku merasakan kedatangannya, merasakan hal yang seharusnya tidak aku rasakan. Merasakkan sesak hembusan nafas, hati yang bergejolak, hingga air mata yang jatuh untuk kesekian kalinya. Bingung, kesal, marah, bercampur aduk menjadi satu. Ingin ku berucap RINDU padamu, agar aku merasa lega, dan berharap kau juga mengucapkan apa yang aku ucapkan padamu. Tetapi, semua itu hanya imajinasi ku yang tak bisa kujadikan kenyataan. Disaat RINDU ini memuncak, aku selalu tak berdaya, lemah selemah-lemahnya. Jika aku sudah tak kuat menahan rindu ini , aku hanya bisa memandang fotomu, membuka memori masa lalu yang kusimpan rapi di dalam hp ku. Membuka senyuman demi senyuman disaat kita bahagia bersama, berjalan berdua, bergandengan tangan, saling menjaga, dan bercanda tawa menebar kenangan manis dikala itu. 
Pertemuan itu. 
Pertemuan singkat yang aku rasakan. Aku bahagia bisa melihat senyum manismu dikala itu, senyum bahagia terpancar dari raut wajahmu, tetapi apakah kamu tahu bahwa di dalam hatiku aku tercabik cabik oleh rindu yang sekian lama aku pendam. Ingin rasanya dimalam itu aku memelukmu , memperlihatkan kepada bintang dan bulan betapa aku merindukanmu, betapa tersiksanya aku saat rindu itu datang.
Banyak dari sahabat dan orang lain memberi masukkan. 
Kenapa gak telfon aja ?
Kenapa gak chat duluan ?
Kenapa gak vc ?
Gengsi yaa ?
Kenapa ... Kenapa ... Kenapa ?
Hmmmmm
Kalian tidak akan pernah tau rasanya ada diposisiku, posisi yang serba salah, posisi yang sulit untuk dijelaskan. Aku disini berada diposisi yang bukan siapa siapa dia. Untuk topik ngobrol saja tidak punya, gimana mau chat atau telfon. Maka dari itu aku hanya bisa mendoakan dia di sepertiga malamku. Meminta kepada Tuhan agar dia selalu bahagia dimanapun dia berada. Buat kalian yang lagi rindu sama seseorang obatilah dengan doa di waktu sepertiga malammu. Supaya hatimu bisa lebih tenang , dan semoga rindumu juga akan tersampaikan kepadanya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar